Manajemen Umum
Pengorganisasian Dan Struktur Data
Disusun Oleh :
1. Salsabila Thahirah
2011110001
2. Melan Mardiana
2011110012
3. Fadly Rabuka
2011110014
4. Eva Damayanti
2011110027
AMIK MDP
Tahun ajaran
2012/2013
PENDAHULUAN
Puji syukur kami
ucapkan kepada Allah SWT yang mana kami telah menyelesaikan tugas kami berkat
bantuan dari teman-teman dan dosen yang telah membimbing kami. Suatu hasil
karya yang baik, dapat di manfaatkan oleh semua orang. Disini kami berusaha
untuk sedikit membantu dengan menguraikan tentang Pengorganisasian Dan Struktur
Organisasi.
a. Latar belakang
Latar belakang kami membuat makalah
ini adalah agar mahasiswa bisa memahami Organisasi Dalam Manajemen.
b. Tujuan
Tujuan dalam membuat makalah ini :





c. Masalah



d. Manfaat
Ada
beberapa macam manfaat yang dapat kita peroleh diantaranya :



Pengertian organisasi
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian adalah merupakan
fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses
kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan,
sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah
struktur organisasi.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih.
4 BLOK PEMBANGUN ORGANISASI
1.
PEMBAGIAN
PEKERJAAN (DIVISION
OF WORK)
Pemecahan tugas kompleks menjadi komponen-komponen, sehingga setiap
orang bertanggung jawab untuk beberapa aktivitas terbatas bukannya tugas secara
keseluruhan
2.
DEPARTEMENTALISASI
Pengelompokan menjadi departemen aktivitas pekerjaan yang serupa dan
secara logis berhubungan
3.
HIRARKI
ORGANISASI
Suatu pola tingkat berjenjang dari sebuah struktur organisasi,
dipuncaknya duduk seorang manajer yang bertanggung jawab atas operasi seluruh
organisasi, yang lain, manajer dengan tingkat lebih rendah ditempatkan dibawah
diberbagai tingkat organisasi
4.
KOORDINASI (COORDINATION)
Integrasi aktivitas bagian-bagian terpisah dari sebuah organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi
Dibawah ini merupakan tentang perkembangan teori organisasi:
Dibawah ini merupakan tentang perkembangan teori organisasi:
1. TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga
“teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi
digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya
terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreatifitas.
2.TEORI NEOKLASIK
2.TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga
dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan
teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini
menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai
individu ataupun kelompok kerja”.
3.TEORI MODERN
3.TEORI MODERN
Berkaitan dengan lingkungan
yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan
dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia
harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
BENTUK-BENTUK
ORGANISASI
1. ORGANISASI FUNGSIONAL
Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
1. ORGANISASI FUNGSIONAL
Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
2. ORGANISASI FUNGSIONAL DAN GARIS
Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
3. ORGANISASI KOMITE
Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajement.
4. ORGANISASI GARIS DAN STAFF
Suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical. Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasehat.
5. ORGANISASI MATRIX
Organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing bagian dari bagian perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi Berdasarkan Tujuannya
1. Profit Oriented Organization
Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Manfaat yang di dapat dari suatu perusahaan yang menganut jenis organisasi ini hanya untuk faktor internal. Artinya, hanya orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut yang akan memperoleh manfaatnya.
2. Non Profit Oriented Organization (Organisasi Sosial)
Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari keuntungan. Tujuan utama dari organisasi jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal ini, masyarakatlah yang memperoleh manfaatnya. Organisasi sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya organisasi sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan.
Pengertian Arti Definisai Struktur
Organisasi
Struktur
Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan
jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Empat elemen dalam struktur organisasi
yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
2 ASPEK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI
1.
DEPARTEMENTALISASI
Pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan
yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama
2.
PEMBAGIAN
KERJA
Pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan
yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.
Contoh Struktur Organisasi
Dalam sebuah organisasi diperlukan sebuah struktur
organisasi sebagai pedoman siapa saja yang berhak memberikan instruksi/komando
serta siapa saja yang berada dibawah garis struktural untuk mempermudah dalam
menjalankan sebuah organisasi.
PENGORGANISASIAN STRUKTUR VERTIKAL
SPESIALISASI KERJA
Tingkatan dalam tugas organisasi di bagi kedalam
pekerjaan-pekerjaan individual yang lebih khusus
RANTAI KOMANDO
Garis wewenang yang menghubungkan semua individu dalam
organisasi & menentukan kepada siapa seseorang memberikan laporan
WEWENANG
Hak formal dan sah dari seorang manajer untuk membuat
keputusan, mengeluarkan perintah, dan mengalokasikan sumberdaya untuk mencapai
hasil yang diinginkan organisasi
DELEGASI
Proses yang digunakan manajer untuk memindahkan wewenang
dan bertanggung jawab kepada bawahan-bawahannya dalam hirarki organisasi
RENTANG MANAJEMEN
Jumlah karyawan yang memberikan laporan pada seorang supervisor
atau penyelia
Daftar Pustaka
Modul.Manajemen Umum
EmoticonEmoticon